Senin, 13 Mei 2013

Perilaku Produsen, Ongkos Dan Penerimaan


PERILAKU PRODUSEN

Dalam Ekonomi Konvensional Produsen dalam menciptakan sebuah karya ataupun jasa, tujuan utamanya adalah mencari keuntungan semaksimal mungkin dengan modal seefisien mungkin. Namun jika dalam ekonomi islam sebagai produsen kita boleh mencari keuntungan selama itu masih dalam batas kewajaran hukum islam dan tujuan islam, Sebab dalam islam kita lebih mencari keuntungan dan berkah. Didalam islam memproduksi itu bukan hanya sebuah pekerjaan melainkan juga sebagai juga ibadah. Karena Allah SWT memberi kita kemampuan yang harus kita maksimalkan dengan usaha salah satunya mejadi seorang produsen. Namun sebagai produsen jika sudah sukses kita tidak boleh menjadi sombong karena harta hanya titipan yang Allah SWT berikan kepada kita.


PRODUSEN DAN FUNGSI PRODUKSI

Produsen adalah orang atau organisasi yang menciptakan atau menambah daya guna suatu barang atau jasa untuk dikomsumsi public, sedangkan yang mengkomsumsinya disebut dengan konsumen. Fungsi produksi dapat didefinisikan sebagai interaksi antara masukan(input) dengan keluran(output). Sedangkan fungsi produksi adalah memenuhi kebutuhan konsumen sekaligus mencari keuntungan bagi produsennya. Sehingga menjadi simbiosis mutualisme yang sama sama menguntungkan.

PRODUKSI OPTIMAL

Sebuah produsen dikatakan produksinya optimal jika dapat memproduksi suatu produk semaksimal mungkin dengan modal yang seminimal mungkin dan produk yang diproduksi sesuai dengan kebutuhan konsumen. Agar produksi optimal produsen harus mempertimbangkan permintan konsumen di pasaran, karena itu menentukan jumlah dan kualitas produk yang akan diproduksi.

LEAST COST COMBINATION

Least Cost Combination Adalah menentukan kombinasi input mana yang memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan, ISoquant atau Isoproduct Curve adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai kemungkinan kombinasi 2 input variable dengan tingkat putput tertentu. Dalam hal ini pengusaha masih dapat menghemat biaya untuk menghasilkan produk tertentu selama nilai input yang digantikan atau disubstitusi masih lebih besar dari nilai input yang menggantikan atau yang mensubstitusi. Jadi, selama DX2.P2 > DX1.P1 maka penggantian DX2 oleh DX1 masih menguntungkan.


ONGKOS DAN PENERIMAAN

Ongkos adalah kurva yang menunjukkan saling berhubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan.

MACAM MACAM ONGKOS

Macam-macam ongkos diantaranya sebagi berikut:
1.      Total Fixed Cost (Onkos Total Tetap) atau yang disebut juga ongkos total tetap adalah jumlah ongkos yang tetap dan yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi. Sebagai contohnya adalah sewa, penyusutan dan sebagainya.
2.      Total Variabel Cost (Ongkos Variabel Total) atau bisa juga disebut ongkos variabel total adalah jumlah ongkos yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkah yang dihasilkan. Sebagai contohnya adalah tenaga kerja, ongkos bahan mentah dan sebagainya.
3.      Total Cost (Ongkos Total) atau yang lebih dikenal sebagai Ongkos total adalah penjumlahan antara ongkos total tetap dengan ongkos variabel. TC = TFC + TVC
4.      Average Fixed Cost (Ongkos Tetap Rata-rata) atau bisa juga disebut ongkos tetap rata-rata adalah ongkos tetap yang dibebankan kepada setiap unit output. AFN = TFC = Q = TINGKAT OUTPUTQ
5.      Average Fixed Cost (Ongkos Variabel Rata-rata) atau yang lebih dikenal sebagai ongkos variabel rata-rata ini adalah ongkos variabel yang dibebankan untuk setiap unit output. AVC = TVCQ
6.      Average Total Cost (Ongkos Total Rata-rata) atau bisa juga disebut dengan ongkos total rata-rata adalah suatu ongkos produksi yang dibebankan untuk setiap unit output. ATC = TCQ
7.      Marginal Cost (Ongkos Marginal) atau bisa juga disebut dengan ongkos marginal yaitu tambahan atau berkurangnya suatu ongkos total karena bertambahnya ataupun berkurangnya suatu unit output. MC = TC = TVCQ Q

KURVA ONGKOS

Kurva ongkos adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan


PENERIMAAN

Penerimaan adalah segala penerimaan produsen dari hasil penjualan outputnya.

KEUNTUNGAN MAKSIMUM

Keuntungan Maksimum bisa didapatkan dengan cara memproduksi suatu barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen dengan modal yang seminimal mungkin dengan syarat produk yang kita produksi laku di pasaran, oleh sebab itu kita harus mempertimbangkan kebutuhan konsumen dengan kualitas dan kuantitas produk yang akan kita produksi.


Referensi:

http://afirdauz.blogspot.com/2012/07/teori-produksi-dan-perilaku-produsen.html
http://y4zmanies.wordpress.com/2010/05/14/produsen-dan-fungsi-produksi/
http://faiza-ulfa.blogspot.com/2012/03/produksi-optimal-dan-least-cost.html
http://faiza-ulfa.blogspot.com/2012/06/kurva-ongkos.html
http://ahmadcirebon.blogspot.com/2012/06/perilaku-produsen.html
http://ferybisnissukaku.blogspot.com/2010/05/produksi-optimal.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar