Senin, 27 Mei 2013

FANS GARIS KERAS AC MILAN INGIN MASSIMILIANO ALLEGRI DIPERTAHANKAN

FANS GARIS KERAS AC MILAN INGIN MASSIMILIANO ALLEGRI DIPERTAHANKAN

Meski masih rumor, niat Silvio Berlusconi untuk mengganti Massimiliano Allegri sudah ditentang oleh pendukung AC Milan. Kelompok fans paling loyal AC Milan, Curva Sud, menjadi salah satu penentangnya.
Menurut pendukung loyal AC Milan tersebut, Allegri dinilai mampu menangani skuat yang bermaterikan pemain muda di musim lalu.
"Hari ini, kami mengetahui sendiri bahwa ada proyek yang baru saja dijalankan dan dalam waktu dekat akan dirusak oleh pilihan presiden," kata fans loyal AC Milan di akun resmi mereka, Jumat (24/5).
"Kami bisa memahami, tapi tak menyetujuinya, bahwa siapa pun yang memberikan investasi bisa memutuskan mengganti pelatih hanya karena alasan pribadi."
"Tapi apabila ini semua bagian dari rencana, kami setidaknya harus memulai dari awal lagi dengan meletakkan tim kepada pelatih yang berpengalaman."
Spekulasi yang beredar menyebutkan jika Allegri akan digantikan Clarence Seedorf. Curva Sud menolak menyetujui hal itu.

"Pastinya bukan pelatih seperti Seedorf, yang tak memiliki pengalaman di bangku pelatih. Kami berharap ada rasa hormat ditunjukkan kepada AC Milan sebagai institusi dan bagi fans, dengan pilihan tidak hanya didasarkan pada momen tertentu, tapi dengan keberlangsungan proyek, yang kami sepenuhnya memberikan dukungan sejak akhir tahun lalu," tandas mereka.

PENDAPATAN NASIONAL

PENDAPATAN NASIONAL


Pengertian pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.

Konsep Konsep Pendapatan Nasional

Berikut adalah beberapa konsep pendapatan nasional

Produk Domestik Bruto (GDP)
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor.

Produk Nasional Bruto (GNP)
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.

Pendapatan Nasional Neto (NNI)
Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dll.

Pendapatan Perseorangan (PI)
Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan sebagainya. Untuk mendapatkan jumlah pendapatan perseorangan, NNI harus dikurangi dengan pajak laba perusahaan (pajak yang dibayar setiap badan usaha kepada pemerintah), laba yang tidak dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di dalam perusahaan untuk beberapa tujuan tertentu misalnya keperluan perluasan perusahaan), dan iuran pensiun (iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja dan setiap perusahaan dengan maksud untuk dibayarkan kembali setelah tenaga kerja tersebut tidak lagi bekerja).

Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.


Metode Penghitungan Pendapatan Nasional

Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:
Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).
Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor ()
Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut :
g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%
g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin
Contoh soal :
PDB Indonesia tahun 2008 = Rp. 467 triliun, sedangkan PDB pada tahun 2007 adalah = Rp. 420 triliun. Maka berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008 jika diasumsikan harga tahun dasarnya berada pada tahun 2007 ?
jawab :
g = {(467-420)/420}x100% = 11,19%


Masalah dan Keterbatasan Perhitungan PDB

Perhitungan PDB akan memberikan gambaran ringkas tentang tingkat kemakmuran suatu negara, dengan cara membaginya dengan jumlah penduduk (disebut PDB per kapita). Menurut PBB, sebuah negara dikatakan miskin bila PDB per kapitanya lebih kecil daripada US$ 450,00. Berdasarkan standar ini, maka sebagian besar negara-negara di dunia adalah negara miskin. Suatu negara dikatakan makmur/kaya bila PDB perkapita lebih besar daripada US$ 800.
 Kelemahan dari pendekatan di atas adalah tidak memperhatikan aspek distribusi pendapatan. Akibatnya angka PDB per kapita kurang memberikan gambaran rinci tentang kondisi kemakmuran suatu negara. Misalnya, walaupun Amerika Serikat yang PDB perkapitanya US$ 29.080 (tahun 1997), namun negara itu masih terus bergelut dengan masalah kemiskinan dan pengangguran, terutama di kalangan warga kulit hitam ataupun pendatang (kulit berwarna). Bahkan secara absolut tampaknya jumlah penduduk miskin di Amerika serikat akan bertambah.
Faktor utama pemicu gejala di atas adalah masalah distribusi pendapatan.
 Walaupun distribusi pendapatan di USA relatif baik, tetapi belum sempurna untuk membuat seluruh penduduknya menjadi makmur. Bahkan untuk faktor produksi non tenaga kerja, terutama uang dan modal, distribusi penguasaannya sangat buruk. Pada tahun 1996, sekitar 46% aset finansial  dikuasai hanya oleh sekitar 1% penduduk.



Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendapatan_nasional

http://jausaja.wordpress.com/2011/04/08/masalah-dan-keterbatasan-perhitungan-pdb/

Minggu, 19 Mei 2013

DAFTAR KLUB PERAIH TROFI LIGA CHAMPIONS EUFA DARI 1955- SEKARANG


DAFTAR KLUB PERAIH TROFI LIGA CHAMPIONS EUFA DARI 1955- SEKARANG

Liga Champions UEFA (bahasa Inggris: UEFA Champions League) adalah kejuaraan antarklub sepak bola tahunan antara klub-klub sepak bola tersukses di Eropa, dan sering dianggap sebagai trofi tingkat klub yang paling prestisius di Eropa.

Semenjak pertama digelar pada tahun 1955 banyak klub-klub di eropa yang sudah memenangi kejuaraan tersebut. Berikut adalah daftar klub pemenang UCL dari pertama berdiri hingga sekarang.
Klub Peraih Trofi Liga Champions Sepanjang Sejarah:
2011 - 2012     : Chelsea (Inggris) 
2010 - 2011     : Barcelona (Spanyol)
2009 - 2010     : Inter Milan (Italia)
2008 - 2009     : Barcelona (Spanyol)
2007 - 2008     : Manchester United (Inggris)
2006 - 2007     : AC Milan (Italia)
2005 - 2006     : Barcelona (Spanyol)
2004 - 2005     : Liverpool (Inggris)
2003 - 2004     : Porto (Portugal)
2002 - 2003     : AC Milan (Italia)
2001 - 2002     : Real Madrid (Spanyol)
2000 - 2001     : Bayern Munich (Jerman)
1999 - 2000     : Real Madrid (Spanyol)
1998 - 1999     : Manchester United (Inggris)
1997 - 1998     : Real Madrid (Spanyol)
1996 - 1997     : Borussia Dortmund (Jerman)
1995 - 1996     : Juventus (Italia)
1994 - 1995     : Ajax (Belanda)
1993 - 1994     : AC Milan (Italia)
1992 - 1993     : Marseille (Prancis)
1991 - 1992     : Barcelona (Spanyol)
1990 - 1991     : Red Star Belgrade (Yugoslavia)
1989 - 1990     : AC Milan (Italia)
1988 - 1989     : AC Milan (Italia)
1987 - 1988     : PSV Eindhoven (Belanda)
1986 - 1987     : Porto (Portugal)
1985 - 1986     : Steaua Bucharest (Romania)
1984 - 1985     : Juventus (Italia)
1983 - 1984     : Liverpool (Inggris)
1982 - 1983     : Hamburg (Jerman)
1981 - 1982     : Aston Villa (Inggris)
1980 – 1981    : Liverpool (Inggris)
1979 – 1980    : Nottingham Forest (Inggris)
1978 – 1979    : Nottingham Forest (Inggris)
1977 – 1978    : Liverpool (Inggris)
1976 – 1977    : Liverpool (Inggris)
1975 – 1976    : Bayern Munich (Jerman)
1974 – 1975    : Bayern Munich (Jerman)
1973 – 1974    : Bayern Munich (Jerman)
1972 – 1973    : Ajax (Belanda)
1971 – 1972    : Ajax (Belanda)
1970 – 1971    : Ajax (Belanda)
1969 – 1970    : Feyenoord (Belanda)
1968 – 1969    : AC Milan (Italia)
1967 – 1968    : Manchester United (Inggris)
1966 – 1967    : Celtic (Skotlandia)
1965 – 1966    : Real Madrid (Spanyol)
1954 – 1965    : Inter Milan (Italia)
1963 – 1964    : Inter Milan (Italia)
1962 – 1963    : AC Milan (Italia)
1961 – 1962    : Benfica (Portugal)
1960 – 1961    : Benfica (Portugal)
1959 – 1960    : Real Madrid (Spanyol)
1958 – 1959    : Real Madrid (Spanyol)
1957 – 1958    : Real Madrid (Spanyol)
1956 – 1957    : Real Madrid (Spanyol)
1955 – 1956    : Real Madrid (Spanyol)

Urutan klub peraih trofi terbanyak:

Real Madrid                            : 9 kali
AC Milan                               : 7 kali
Liverpool                                 : 5 kali
Bayern Munchen                     : 4 kali
Barcelona                               : 4 kali
Ajax                                        : 4 kali
Inter Milan                              : 3 kali
Manchester United                 : 3 kali
Benfica                                    : 2 kali
Juventus                                  : 2 kali
Nothingham Forest                 : 2 kali
FC Porto                                 : 2 kali
Celtic                                       : 1 kali
Hamburg                                 : 1 kali
Steaua Bucuresti                     : 1 kali
Olimpique de Marseille           : 1 kali
Feyenord                                 : 1 kali
Aston Villa                              : 1 kali
PSV                                         : 1 kali
Red Star Belgrade                  : 1 kali
Brussia Dorthmund                 : 1 kali
Chelsea                                    : 1 kali


Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Liga_Champions_UEFA

Struktur Pasar

STRUKTUR PASAR

Struktur Pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.
Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang meliputi monopoli, oligopoli, monopolistik dan monopsoni).

STRUKTUR PASAR TERDIRI DARI :

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.

Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah :
a. Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
b. Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
c. Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
d. Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
e. Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
f. Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).

PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA

1. Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran yang ditandai oleh adanya satu penjual/produsen dipasar berhadapan dengan permintaan seluruh pembeli atau konsumen.
Ciri-ciri dari pasar monopoli :
1. Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran.
2. Tidak ada barang subtitusi/pengganti yang mirip (close substitute).
3. Produsen memiliki kekuatan menetukan harga.
4. Tidak ada pengusaha lain yang memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berapa keunggulan perusahaan.
Ada beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama pasar ini adalah adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak. Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki persamaan dengan produk monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat masuk ke dalam pasar.
Hambatan itu sendiri, secara langsung maupun tidak langsung, diciptakan oleh perusahaan yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli pasar. Perusahaan monopolis akan berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar tersebut dengan dengan beberapa cara; salah satu di antaranya adalah dengan cara menetapkan harga serendah mungkin.
Dengan menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan monopoli menekan kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan monopolis yang memiliki kekuatan pasar, image produk, dan harga murah, sehingga lama kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya.
Cara lainnya adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif pada suatu barang, yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Tanpa kepemilikan hak paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis sehingga menjadikan perusahaan monopolis sebagai satu-satunya produsen di pasar.
Monopoli yang Tidak Dilarang :
* Monopoli by Law
Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.
* Monopoli by Nature
Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan tertentu.
* Monopoli by Lisence
Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.
Arti lain monopoli "monopoli adalah permainan anak-anak yang berasal dari negara kapitalis yang tidak sesuai dengan syariah..."

2. Pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.
Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen menaikkan harga. Misalnya, pasar sepeda motor di Indonesia. Produk sepeda motor memang cenderung bersifat homogen, tetapi masing-masing memiliki ciri khusus sendiri. Sebut saja sepeda motor Honda, di mana ciri khususnya adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-tiap merek mempunyai pelanggan setia masing-masing.
Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra yang baik di dalam benak masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra perusahaannya.
Pasar Monopolistik memiliki ciri-ciri yang melekat, yaitu :
1. Terdapat banyak produsen atau penjual. Meskipun demikian, pasar ini tidak memiliki produsen atau penjual sebanyak pasar persaingan sempurna dan tidak ada satu pun produsen yang mempunyai skala produksi yang lebih besar dari produsen lainnya.
2. Adanya Diferensiasi Produk. Pasar ini menawarkan produk yang cenderung sama, namun memiliki perbedaan-perbedaan khusus dengan produk lainnya, misalnya dari cara pengemasan, pelayanan yang diberikan dan cara pembayaran.
3. Produsen Dapat mempengaruhi harga. Berbeda dengan Pasar Persaingan Sempurna, dimana harga terbentuk berdasarkan mekanisme pasar, maka pasar monopolistik dapat mempengaruhi harga meskipun tidak sebesar pasar oligopoli dan monopoli.
4. Produsen dapat keluar masuk pasar. Hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, saat produsen hanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya cukup tinggi. Ketika produsen semakin banyak dan laba ekonomis semakin kecil, maka pasar menjadi tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan pasar.
5. Promosi penjualan harus aktif. Pada pasar ini harga bukan merupakan pendongkrak jumlah konsumen, melainkan kemampuan perusahaan menciptakan citra baik dimata konsumen, sehingga dapat menimbulkan fanatisme terhadap produk. Karenanya, iklan dan promosi memiliki peran penting dalam merebut dan mempertahankan konsumen.

3. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebagiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel.
Atasan tentang struktur pasar oligopoli sering dikaitkan dengan jumlah produsen yang sedikit, tetapi seperti telah diuraikan pengertian sedikit itu sangatlah relatif. Dapat saja terjadi jumlah produsen (bisa juga pedagang) ratusan, tetapi strukturnya tetap merupakan oligopoli. Pengertian ini lebih relevan kalau yang dimaksudkan adalah pasar dikuasai oleh sedikit produsen atau sedikit penjual. Nah, dalam pengertian sedikit ini masih terjadi variasi, ada yang mengatakan 4 perusahaan, ada yang mengatakan 8 perusahaan, tetapi ada juga penguasaan sebagian besar oleh 20 perusahaan. Lazimnya sekitar empat dan delapan perusahaan yang menguasai pasar.
Jenis-jenis oligopoli juga tidaklah sesederhana yang dipelajari dalam teori-teori ekonomi mikro. Tetapi secara garis besar dapat dibagi 2, yakni kolusif dan tidak kolusif kalau dilihat dari perilakunya, dan dilihat dari penguasaan pasar dapat juga dibagi dua, yakni oligopoli penuh dan parsial. Jenis-jenis oligopoli ini berkaitan pula dengan perilakunya yang akan diuraikan pada bagian kedua. Namun demikian, pengukuran yang agak realistik adalah pengukuran yang digunakan oleh J.S. Bain. Dalam pengukuran ini terlihat adanya derajat struktur oligopoli.

Referensi:
http://tugas-tugas-yudha.blogspot.com/2012/06/struktur-pasar.html

Senin, 13 Mei 2013

CARA MANUAL MENGINSTALL WINDOWS 7 DENGAN FLASHDISK


CARA MANUAL MENGINSTALL WINDOWS 7 DENGAN FLASHDISK

Mengingat banyaknya permintaan dari teman teman tentang bagaimana cara mengisntall windows melalui flasdisk sayapun membuat tulisan di blog ini mengenai hal tersebut. Semoga dapat membantu masalah  teman teman hadapi :D.
Yang pertama perlu kita lakukan adalah menyiapkan flasdisk (usahakan yang original) berukuran 4 GB yang masih kosong.  Karena dalam langkah-langkah dibawah ini flasdisk akan diformat. windows 7 setidaknya akan memakai space flashdisk sebesar 2GB an.

Berikut adalah langkah- langkahnya:
1.      Colokkan USB Flaskdisk anda.
2.      Tekan Tombol WIN+R, ketik cmd dan klik OK.
3.     Ketik diskpart dan tekan ENTER.


4.      Ketik list disk, tekan ENTER dan pilihlah yang mana adalah USB flashdisk anda, hati2 jangan salah                             pilih nanti salah2 yg keformat adalah disk yang lain. jikalau anda punya hanya 1 harddisk maka USB  flaskdisknya adalah disk1.
5.      Ketik select disk 1 dan tekan ENTER.
6.      Ketik clean dan tekan ENTER.
7.      Ketik create partition primary lalu tekan ENTER.
8.      Ketik select partition 1 dan tekan ENTER
9.      Ketik active dan tekan ENTER.
10.  Ketik format fs=fat32 dan tekan ENTER
11.  Ketik assign dan tekan ENTER
12.  Ketik exit dan tekan ENTER.
13.  Masukkan disk DVD windows 7  dan copy lah semua isi DVD tadi ke USB Flaskdisk anda.
14.  Booting komputer anda melalu USB Flashdisk, setting malalui bios komputer anda, pastikan boot nya melalui USB Flashdisk, apabila langkah2nya betul, maka proses instalasi windows seharusnya berjalan melalui USB Flashdisk.

REFERENSI:
http://www.hong.web.id/tutorial/cara-menginstall-windows-7-melalui-usb-flashdisk

Perilaku Produsen, Ongkos Dan Penerimaan


PERILAKU PRODUSEN

Dalam Ekonomi Konvensional Produsen dalam menciptakan sebuah karya ataupun jasa, tujuan utamanya adalah mencari keuntungan semaksimal mungkin dengan modal seefisien mungkin. Namun jika dalam ekonomi islam sebagai produsen kita boleh mencari keuntungan selama itu masih dalam batas kewajaran hukum islam dan tujuan islam, Sebab dalam islam kita lebih mencari keuntungan dan berkah. Didalam islam memproduksi itu bukan hanya sebuah pekerjaan melainkan juga sebagai juga ibadah. Karena Allah SWT memberi kita kemampuan yang harus kita maksimalkan dengan usaha salah satunya mejadi seorang produsen. Namun sebagai produsen jika sudah sukses kita tidak boleh menjadi sombong karena harta hanya titipan yang Allah SWT berikan kepada kita.


PRODUSEN DAN FUNGSI PRODUKSI

Produsen adalah orang atau organisasi yang menciptakan atau menambah daya guna suatu barang atau jasa untuk dikomsumsi public, sedangkan yang mengkomsumsinya disebut dengan konsumen. Fungsi produksi dapat didefinisikan sebagai interaksi antara masukan(input) dengan keluran(output). Sedangkan fungsi produksi adalah memenuhi kebutuhan konsumen sekaligus mencari keuntungan bagi produsennya. Sehingga menjadi simbiosis mutualisme yang sama sama menguntungkan.

PRODUKSI OPTIMAL

Sebuah produsen dikatakan produksinya optimal jika dapat memproduksi suatu produk semaksimal mungkin dengan modal yang seminimal mungkin dan produk yang diproduksi sesuai dengan kebutuhan konsumen. Agar produksi optimal produsen harus mempertimbangkan permintan konsumen di pasaran, karena itu menentukan jumlah dan kualitas produk yang akan diproduksi.

LEAST COST COMBINATION

Least Cost Combination Adalah menentukan kombinasi input mana yang memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan, ISoquant atau Isoproduct Curve adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai kemungkinan kombinasi 2 input variable dengan tingkat putput tertentu. Dalam hal ini pengusaha masih dapat menghemat biaya untuk menghasilkan produk tertentu selama nilai input yang digantikan atau disubstitusi masih lebih besar dari nilai input yang menggantikan atau yang mensubstitusi. Jadi, selama DX2.P2 > DX1.P1 maka penggantian DX2 oleh DX1 masih menguntungkan.


ONGKOS DAN PENERIMAAN

Ongkos adalah kurva yang menunjukkan saling berhubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan.

MACAM MACAM ONGKOS

Macam-macam ongkos diantaranya sebagi berikut:
1.      Total Fixed Cost (Onkos Total Tetap) atau yang disebut juga ongkos total tetap adalah jumlah ongkos yang tetap dan yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi. Sebagai contohnya adalah sewa, penyusutan dan sebagainya.
2.      Total Variabel Cost (Ongkos Variabel Total) atau bisa juga disebut ongkos variabel total adalah jumlah ongkos yang dibayarkan yang besarnya berubah menurut tingkah yang dihasilkan. Sebagai contohnya adalah tenaga kerja, ongkos bahan mentah dan sebagainya.
3.      Total Cost (Ongkos Total) atau yang lebih dikenal sebagai Ongkos total adalah penjumlahan antara ongkos total tetap dengan ongkos variabel. TC = TFC + TVC
4.      Average Fixed Cost (Ongkos Tetap Rata-rata) atau bisa juga disebut ongkos tetap rata-rata adalah ongkos tetap yang dibebankan kepada setiap unit output. AFN = TFC = Q = TINGKAT OUTPUTQ
5.      Average Fixed Cost (Ongkos Variabel Rata-rata) atau yang lebih dikenal sebagai ongkos variabel rata-rata ini adalah ongkos variabel yang dibebankan untuk setiap unit output. AVC = TVCQ
6.      Average Total Cost (Ongkos Total Rata-rata) atau bisa juga disebut dengan ongkos total rata-rata adalah suatu ongkos produksi yang dibebankan untuk setiap unit output. ATC = TCQ
7.      Marginal Cost (Ongkos Marginal) atau bisa juga disebut dengan ongkos marginal yaitu tambahan atau berkurangnya suatu ongkos total karena bertambahnya ataupun berkurangnya suatu unit output. MC = TC = TVCQ Q

KURVA ONGKOS

Kurva ongkos adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat output yang dihasilkan


PENERIMAAN

Penerimaan adalah segala penerimaan produsen dari hasil penjualan outputnya.

KEUNTUNGAN MAKSIMUM

Keuntungan Maksimum bisa didapatkan dengan cara memproduksi suatu barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen dengan modal yang seminimal mungkin dengan syarat produk yang kita produksi laku di pasaran, oleh sebab itu kita harus mempertimbangkan kebutuhan konsumen dengan kualitas dan kuantitas produk yang akan kita produksi.


Referensi:

http://afirdauz.blogspot.com/2012/07/teori-produksi-dan-perilaku-produsen.html
http://y4zmanies.wordpress.com/2010/05/14/produsen-dan-fungsi-produksi/
http://faiza-ulfa.blogspot.com/2012/03/produksi-optimal-dan-least-cost.html
http://faiza-ulfa.blogspot.com/2012/06/kurva-ongkos.html
http://ahmadcirebon.blogspot.com/2012/06/perilaku-produsen.html
http://ferybisnissukaku.blogspot.com/2010/05/produksi-optimal.html