MATERI TEORI ORGANISASI UMUM 2
Nama : Ilham Zulkarnain
NPM : 13111506
Kelas : 2KA39
Ruang Lingkup Ekonomi
1.
Definisi
Dan Metodologi Ekonomi
Definisi Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu
sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi,
distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah “ekonomi” sendiri
berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah
tangga” dan νόμος (nomos) yang berarti “peraturan, aturan, hukum“. Secara garis
besar, ekonomi diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah
tangga.”
Metodologi Ekonomi
Sering disebut sebagai The queen of
social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode
kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa
setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri,
yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi. Kubu lain dari
metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium
(keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari
satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian
berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah
satu dari keduanya dalam analisisnya. Di lain pihak, metode kualitatif juga
sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam
menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.
2.
Masalah
Masalah Yang Mempengaruhi Mekanisme Harga
Krisis finansial global yang
terjadi sejak akhir tahun 2007 telah mengakibatkan perlambatan ekonomi global
secara bertahap. Diperkirakan daya beli masyarakat menurun. Banyak pihak yang
mengatakan bahwa krisis hanya terjadi pada negara maju seperti Amerika Serikat
dan Uni Eropa. Namun perlu diingat bahwa sebagian negara yang kekuatan pasarnya
sedang tumbuh (energing market) menguasai 60% pangsa pasar ekspor ke Amerika
Serikat dan negara-negara maju. Karena itu, jika terjadi penurunan permintaan,
pasti akan berdampak pada permintaan barang-barang dari negara yang sedang
tumbuh (emerging countries). Tentu hal ini akan berakibat pada menurunnya
kinerja berbagai sektor usaha, khususnya industri.Harapan untuk segera terlepas
dari himpitan krisis ekonomi yang terjadi sejak akhir tahun 2007 nampaknya
bukan merupakan sesuatu yang berlebihan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa
indikator ekonomi, seperti tingkat suku bunga perbankan yang terus menurun,
meningkatnya suku bunga SBI, inflasi yang semakin terkendali serta transaksi di
bursa efek yang semakin bergairah. Kondisi tersebut setidaknya dapat ditangkap
sebagai sinyal bahwa indonesia sudah memasuki tahap recovery atau kebangkitan.
Memang masih banyak faktor lain yang mempengaruhi sekaligus menentukan tingkat
prosentase pemulihan ekonomi dan tingkat suku bunga bank, inflasi serta kondisi
bursa efek pada umumnya dapat dijadikan barometer.
3.
Definisi
Sistem Ekonomi Dan Macam Macam Sistem Ekonomi
Definisi Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu proses
yang menyebabkan pendapatan yang berdampak pada kehidupan masyarakat baik dalam
jangka panjang maupun jangka pendek.
Macam Macam Sistem Ekonomi
Ada 4 macam sistem ekonomi di
Indonesia, yang terdiri dari :
a. Sistem ekonomi Tradisional
Dalam sistem ekonomi tradisional kegiatan
ekonomi masih menggunakan tradisi turun-temurun yang berlaku dalam suatu
masyarakat dan telah menjadi nilai budaya setempat. Kegiatan produksi dalam
sistem perekonomian tradisional dilakukan secara bergotongroyong dan bersifat
kekeluargaan.
b. Sistem Ekonomi terpusat
Sistem ekonomi terpusat yang
disebut juga sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh
sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.
c. Sistem ekonomi liberal
Sistem ekonomi liberat disebut juga
ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh
kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi ini menghendaki
adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap
individu diakui keberadaanya dan mereka bebas bersaing.
d. Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran adalah
sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan yang timbul dalam
sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran
pemerintah keberka sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian.
Penentuan Harga Permintaan Dan Penawaran
1.
Definisi
Penawaran Dan Permintaan
Definisi Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang
yang ditawarkan untuk dijual pada berbagai tingkat harga dalam suatu pasar pada
waktu tertentu.
Definisi Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang
yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu
tertentu.
2.
Hukum
Permintaan Dan Penawaran
Hukum Permintaan berbunyi:
“Semakin turun tingkat harga, maka
semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik
tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”
Pada hukum permintaan berlaku
asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan
atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).
Hukum Penawaran berbunyi:
“Semakin tingi harga, semakin
banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah
tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.”
Hukum penawaran akan berlaku
apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris
paribus).
3.
Faktor
Yang Mempengaruhi Permintaan Dan Penawaran
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Permintaan
a.Harga
barang itu sendiri
b.Harga barang lain yang terkait
c.Tingkat pendapatan
d.Selera atau kebiasaan
e.Jumlah penduduk
f.Perkiraan harga di masa depan
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Penawaran
a.Harga barang
itu sendiri
b.Harga barang
yang terkait
c.Harga
factor produksi
d.Biaya produksi
e.Teknologi produksi
f.Jumlah pedagang
a. Pergeseran Kurva Permintaan Dan
Penawaran
Terjadinya pergeseran (kurva)
permintaan dan penawaran, disamping karena perubahan-perubahan dari berbagai
factor diatas juga mungkin terjadi karena adanya berbagai hal sbb :
- Perubahan teknologi produksi
Tingkat kemajuan teknologi
perusahaan menentukan kemampuan cara-cara baru untuk memproduksi dan
kemungkinan melakukan efesiensi biaya produksi. Dan teknologi baru produksi
barang dapat di tingkatka, sehingga menyebabkan penawaran barang menjadi
bertambah.
- Munculnya produsen/penjual baru
Setiap saat akan muncul perusahaan
(produsen/penjual baru) akan bertambah.
- Perubahan harga sumber-sumber
produksi
Fluktusi harga sumber-sumber
produksi kemungkinan akan mangakibatkan naik dan turunnya biaya produksi. Hal
ini akan mempengaruhi tingkat harga barang yang di tawarkan.
Berdasarkan kurva diatas. Dapat
kita simpulkan bahwa pergaseran kurva permintaan dan penawaran di suatu pasar
terjadi karena berbagai factor di luar harga.
4.
Penentuan
Harga Keseimbangan
Terbentuknya harga dan kuantitas
keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan
penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama
besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini
akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam
menentukan harga.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar