Nama: Ilham Zulkarnain
Kelas: 4KA39
NPM: 13111506
Sumber :
http://setyadiyudie.blogspot.com/2015/06/tugas-storyboard-penulisan-1234.html
Selasa, 23 Juni 2015
Pengertian SOS, Kontrol Jarak Jauh dan Tracking Automatis Navigasi
1). Jelaskan dengan lengkap beserta gambar tentang aplikasi
keamanan & keselamatan sebagai berikut ini :
A). SOS ?
B). Kontrol Jarak Jauh ?
C). Tracking Automatis Navigasi ?
Jawab :
A). SOS adalah nama untuk tanda bahaya kode Morse
internasional. (• • • - - - • • •). Tanda ini pertama kali digunakan oleh
pemerintah Jerman pada 1 April 1905, dan menjadi standar di seluruh dunia sejak
3 November 1906. Dalam kode Morse, tiga titik adalah kode untuk huruf S dan
tiga garis adalah huruf O. Dalam penggunaannya, SOS sering dihubungkan dengan
singkatan kata "Save Our Ship," "Save Our Souls,"
"Survivors On Ship," "Save Our Sailors" "Stop Other
Signals", dan "Send OutSailors".
B). Kontrol jarak jauh adalah sebuah alat elektronik yang
digunakan untuk mengoperasikan sebuah mesin dari jarak jauh.
C). Tracking Automatis Navigasi adalah suatu perangkat yang
dipasang pada kendaraan atau suatu benda dan berfungsi untuk menyediakan
informasi dari suatu posisi kendaraan atau benda tersebut. Alat tersebut bisa
diketahui posisinya dengan bantuan satelit GPS dan GSM sehingga ditemukan titik
koordinat dari posisi GPS Tracker. Selanjutnnya titik koordinat tersebut
dikirimkan melalui jaringan GSM atau GPRS kepada pemiliknya via sms atau
platfom webtracking. Dengan begitu pengguna GPS Tracker dapat mendeteksi secara
real time lokasi dimana kendaraan atau benda yang dipasangi GPS tracker tadi.
Cara Kerja Tracking Automatis Navigasi
Cara kerja umumnya adalah mencari letak posisinya
dengan memanfaatkan sinyal GPS dari satelit GPS. Setelah itu posisi tersebut
diterjemahkan dalam bentuk informasi data lalu dikirimkan via sms atau
webtracking dengan bantuan sinyal GPRS. Informasi data tersebut berupa link
Google maps yang kemudian bisa dibuka dengan browser.Sumber:
http://setyadiyudie.blogspot.com/2015/06/1-jelaskan-dengan-lengkap-beserta.html
Kamis, 16 April 2015
Bagan Formal Profesi TI
BAGAN FORMAL PROFESI TI
Tugas Dan
Jabatan
1. President Director :
Mengembangkan dan menyusun strategi dan rencana TI perusahaan untuk jangka
pendek, menengah, dan panjang, untuk memastikan kesesuaian dengan strategi dan
rencana perusahaan dalam mencapai sasaran usaha
2. Head Of IT / CIO : Menganalisa
dan mengkaji perkembangan dan tren teknologi informasi serta pengaruhnya ke
industri dan bidang usaha berkecimpung, untuk menjadi landasan bagi penetapan
dan penyusunan rekomendasi pengembangan TI secara korporat dan Menyusun
anggaran bagian TI dan mengontrol penggunaan dan realisasi dari anggaran
tersebut untuk memastikan efektifitas dan efisiensinya.
3. IT Strategy And Planning :
Mengkordinir perencanaan arsitektur TI dengan membangun suatu pendekatan
arsitektural TI untuk keseluruhan sistem perusahaan/ korporat, menyiapkan
kapasitas perencanaan sehingga pelayanan kepada pelanggan terpelihara secara
konsisten dan tidak kompromis, mempertimbangkan kreasi-nilai dalam membangun
suatu arsitektur perusahaan aplikasi, dan selalu mengupdate pengetahuan tentang
perkembangan TI yang mutakhir.
4. IT Aplication And Development :
Mengarahkan dan mengkordinir penciptaan manajemen pelayanan TI yang efektif
untuk seluruh cabang, unit dan korporat, dengan:
a. bermitra dengan provider yang
melayani perusahaan untuk menjamin perolehan pelayanan yang benar dan yang
dibutuhkan oleh kegiatan usaha agar sejalan dengan proses-proses dalam
perusahaan
b. mengkordinir
pelaksanaan SLA (service level agreement) TI di seluruh perusahaan.
c. menjamin pemberian manajemen
pelayanan SLA yang tepat, demikian pula untuk pelayanan internal
d. menyiapkan rencana pemulihan
pada upaya antisipasi terhadap tiap serangan bahaya yang sama artinya dengan
menjamin sistem TI secara maksimum
e. mempertimbangkan biaya dan
dasar-dasar dalam negosiasi kontrak
f. menyeleksi, merekomendasikan dan
memberikan pelatihan TI yang tepat kepada staff TI di perusahaan
5. IT Network And Infrastructure :
Mengarahkan dan mengkordinir pendayagunaan software dan hardware untuk mencapai
kinerja optimum di seluruh perusahaan.
6. IT Operation : Mengkordinir
perencanaan dan pelaksanaan proyek TI yang besar di seluruh perusahaan, untuk
memastikan integrasi korporat dan pencapaian target penyelesaian proyek dengan
tepat waktu.
Referensi:
http://ringgodoank.blogspot.com/2009/12/struktur-organisasi-perusahaan-it_22.html
Selasa, 14 April 2015
Etika dan Profesionalisme TSI
1. Jelaskan dan berikan contoh masing
masing dari :
a. Computer engineer
a. Computer engineer
b. Computer
scientist
c. Software
engineer
d. Information
technology specialist
Jawaban:
a. Computer engineer adalah orang yang
memiliki ilmu teknik mengintegrasikan beberapa bidang dari teknik elektro dan ilmu
komputer/teknik informatika, contoh : networking.
b. Computer scientist adalah orang yang
membuat source code untuk menguji suatu aplikasi layak atau tidak untuk
diproduksi, contoh Business Intelligence/Analytics.
c. Software engineer adalah orang yang
berpengetahuan dalam pembuatan softwaredengan tata cara yang ditentukan, contoh
: programming and application development.
d. Information technology specialist
adalah orang yang mendesain, mengembangkan dan memanajemen system informasi
berbasis computer, contoh: web development.
2. Jelaskan tentang spesialisasi keahlian
computer beserta masing-masing contohnya!
Jawaban:
Spesialisasi
keahlian computer adalah pembagian tenaga ahli di bidang computer sesuai dari
kemampuan individu atau kelompok, ada lima golongan utama spesialisasi keahlian
computer:
1. Analisis system contohnya business
intelligence/analytics
2. Pengelola database contohnya data
center
3. Spesialisasi jaringan contohnya
networking
4. Programmer contohnya programming and
application development
5. Operator contohnya service management
3. Jelaskan dengan selengkap-lengkapnya
kesempatan kerja sector telematika di Indonesia!
Jawaban:
-
DImulai
dengan hanya 150 ribu, sector telematika Indonesia akan membangun secara
agregat lebih dari 81.000 lapangan kerja baru sejak tahun 2004 hingga 2009 dan
berkontribusi terhadap pertumbungan lebih dari 1.100 perusahan telematika baru.
Organisasi atau perusahaan local adalah penyumbang terbesar terhadap penciptaan
lapangan kerja sector telematika
KESEMPATAN KERJA SEKTOR TELEMATIKA DI
INDONESIA
4. Bagaimana kebutuhan tenaga IT di
bidang industry software baik di luar negeri maupun di Indonesia?
Jawaban:
-
Tenaga
IT diluar negeri, untuk tahun 2015, diperkirakan 3,3 juta lapangan kerja
-
Sedangkan
tenaga IT domestic, berdasarkan proyeksi pertumbuhan industry pada tahun 2010
target produksi 8.195.33 US$, dengan asumsi produktifitas 25.000 perorang
dibutuhkan 327.813 orang
Referensi:
https://bagusharisa.wordpress.com/2013/03/19/rekayasa-perangkat-lunak-software-engineering/
http://jaringankomputer.org/pengertian-teknologi-informasi-komponen-teknologiinformasi/
http://ugchandramooy.blogspot.com/2012/10/sistem-informasi-manajemen-pengantar.html
eprints.dinus.ac.id/6226/1/ETIKA_PROFESI_5.pdf
Rabu, 11 Maret 2015
Tulisan Mata Kuliah Etika dan Profesionalisme TSI
Soal
1. Jelaskan pengertian dari etika, ciri khas
profesi, tata laku, etika berprofesi di bidang TI!
2. Jelaskan pengertian dari
profesionalisme, ciri-ciri profesionalisme dank ode etiknya apa saja!
3. Jelaskan jenis-jenis threat/ancaman
melalui IT dan kasus-kasus computer crime/cybercrime!
4. Jelaskan yang tertera di bawah ini:
a. IT audit trail, real time audit, IT
forensic
b. Perbedaan audit “a round the
computer” dengan “through the computer”
c. Berikan prosedur dan lembar kerja IT
audit+studi kasus
d. Jelaskan berbagai tools yang
digunakan untuk IT audit dan forensic serta gambar satuannya
Jawaban
1. Etika adalah cabang filsafat yang
berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam
hidupnya.
Ciri khas profesi adalah Hal yang membedakan suatu pekerjaan dengan
pekerjaan lainnya.
Tata laku adalah kebiasaan yang dianggap sebagai cara berperilaku yang
diterima sebagai kaidah-kaidah pengatur.
Etika berprofesi di bidang IT adalah norma-norma dalam kaitan dengan
hubungan antara professional TI dengan professional TI maupun klien.
2. Profesionalisme adalah kompetensi
untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar. Ciri-ciri
profesianalisme adalah Bekerja di bawah disiplin kerja, Melakukan IT Audit, mampu
bekerja sama, cepat tanggap terhadap masalah client. Dan kode etiknya adalah Bertanggung
jawab, tidak melakukan ancaman memalui IT, Berkembang.
3. Jenis-jenis threat/ancaman melalui
IT:
Data Forgery
Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting
yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet.
Cyber Espionage
Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan
kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan computer
pihak sasaran.
Kasus-kasus Cybercrime:
Cyberpiracy : Penggunaan teknologi computer untuk mencetak ulang software
atau informasi, lalu mendistribusikan informasi atau software tersebut lewat
teknologi komputer.
Cybertrespass : Penggunaan teknologi computer untuk meningkatkan akses
pada system computer.
4. a. IT Audit Trail merupakan salah satu fitur dalam
suatu program yang mencatat semua kegiatan yang dilakukan tiap user dalam suatu
tabel log, Real Time Audit adalah suatu sistem untuk mengawasi kegiatan teknis
dan keuangan, IT Forensik merupakan Ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan
fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi.
b. Audit through the computer adalah audit yang dilakukan untuk menguji
sebuah sistem informasi dalam hal proses yang terotomasi, logika pemrograman,
edit routines, dan pengendalian program, sedangkan Audit around the computer
adalah pendekatan audit dimana auditor menguji keandalan sebuah informasi yang
dihasilkan oleh komputer dengan terlebih dahulu mengkalkulasikan hasil dari
sebuah transaksi yang dimasukkan dalam sistem.
c. Contoh prosedur it audit = Tahapan perencanaan, Mengidentifikasi
resiko dan kendali, mengevaluasi kendali
dan mengumpulkan bukti-bukti, mendokumentasikan dan mengumpulkan temuan-temuan
serta mengidentifikasikan dengan audit, menyusun laporan.
Contoh Lembar Kerja IT Audit beserta studi kasusnya:
Gambar berikut ini merupakan contoh lembar kerja pemeriksaan IT Audit.
Gambar A untuk contoh yang masih ‘arround the computer‘, sedangkan B contoh
‘through the computer‘.
d. Beberapa tools IT audit dan forensic:
Nessus: sebuah vulnerability assessment software.
Metasploit Framework : sebuah penetration testing tool.
NMAP: utility untuk melakukan
security auditing.
Galleta. Tool yang ditulis oleh Keith J Jones untuk melakukan analisis
forensic terhadap cookie Internet Explorer.
Langganan:
Postingan (Atom)